Selasa, 12 Maret 2013

Martingale

Martingale adalah sebuah teori manajemen probabilitas yang memungkinkan kesamaan nilai sesuatu di masa tertentu dengan masa sebelumnya dengan menggunakan prinsip penggandaan

dalam forex trading , strategi martingale adalah strategi untuk mendapatkan profit sekaligus menutup total kerugian dari transaksi sebelumnya melalui penggandaan modal.

oleh karena itu, ketika menggunakan strategi martingaleresiko pada transaksi berikutnya selalu meningkat seiring dengan meningkatnya kerugian. aturan main strategi martingale ini adalah ketika anda melakukan transaksi sekian lot dan hasilnya rugi, maka transaksi selanjutnya menggunakan lot 2 kali lipatnya. begitu pula selanjutnya. sehingga ketika transaksi terakhir profit, maka keuntungannya sudah bisa menutupi semua kerugian dari transaksi2 sebelumnya.

Pada prinsipnya, konsep ide martingale adalah bagaimana kita "menebus" kesalahan dengan membuka posisi baru, entah searah (averaging) atau berlawanan (cut-switch) yang kuantitinya berlipat ganda, dengan harapan posisi yang baru ini profit dan profitnya cukup untuk menutupi "kesalahan" kita yang sebelumnya tetapi apabila posisi baru ini ternyata salah pun, maka kita perlu membuka posisi baru yang kuantitinya juga berlipat ganda dari yang sebelumnya. Dan seterusnya.

Memang, semakin kita membuka posisi baru untuk menebus yang lama, maka resiko kita akan SEMAKIN BESAR karena jumlah lotnya berlipat ganda.

Taruhlah kita memasang 1 lot dan kemudian posisi ini loss 50 pips, maka untuk menebusnya (sesuai konsep martingale) maka kita membuka 2 lot, dan untuk menebus yang sebelumnya dua lot ini harus profit setidaknya 30 pips sehingga= (30 pips x 2 lot) - (50 pips x 1lot) = 60 - 50 = 10 pips .

1 lot adalah level satu, 2 lot adalah level 2, 4 lot adalah level 3 dan seterusnya.

Pertanyaannya sekarang, berapakah jumlah margin yang harus kita sediakan? 
Dan berapa kali kita sanggup bolak-balik?

Marilah kita buat simulasinya, Andai kata kita salah melakukan posisi level satu dan loss 50 pips, level 2 loss lagi 50 pips, dan level 3 loss lagi 50 pips, level 4 loss lag 50 pipsi!!! Dan di level 5 lah kita baru untung 50 pips, maka perhitungannya:

level 1 -> 1 lot x -50 pips = -50
level 2 -> 2 lot x - 50 pips = -100
level 3 -> 4 lot x -50 pips = -200
level 4 -> 8 lot x - 50 pips = -400
level 5 -> 16 lot x 50 pip = 800
-------------------------------------
Maka = 50 pips profit

Berapakah margin yang harus kita siapkan, hitung saja: 50 + 100+ 200 + 400 + 800 = 1550, kali dua = 3100 pips. Dengan kata lain untuk posisi level satu kita harus menyiapkan kuantiti yang sanggup menahan floating 3100 pips .

Kelebihan Martingale:

hanya membutuhkan sekali kemenangan dalam sekian kali transaksi, untuk menutupi seluruh kerugian akibat transaksi sebelumnya dan sekaligus meraup keuntungan

Kelemahan Martingale:

Ketika modal anda tidak lagi mencukupi untuk melakukan transaksi berikutnya, kerugian anda besar sekali


Ada juga yang menyebut strategi martingale ini dengan ebutan sistem 99:1 artinya jika kita menggunakan strategi ini maka 99% kondisi market bisa membuat kita profit. namun jika suatu saat kita menemui kondisi yang 1% maka habislah uang kita

Oleh karena itu jika anda mau menggunakan strategi martingale, maka anda harus menghitung ketahanan modal anda sampai transaksi ke berapa. dengan demikian kita bisa lebih mengusahakan kemenangan sebelum transaksi berakhir.




sumber
sumber




Tidak ada komentar :

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management